Pages

Jumat, 27 April 2012

Quick Fix 2


Quick Fix 2
Alhamdulillah, kita bertemu kembali dalam rubrik Quick Fix edisi kedua di IHBS newspaper. Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata`ala. Insya Allah, pada Quick Fix edisi kali ini kita akan membahas kata atau ungkapan yang sering kita gunakan dalam percakapan bahasa Inggris kita.
Penasaran? Ikuti terus ya.
Well, perhatikan contoh percakapan di bawah ini:
Iqra:
Have you ever been to Jakarta?’
(Pernahkah kamu pergi ke Jakarta?)
Ghazi:
Of course! I often go there for AusAID meetings.’
(Oh tentu saja pernah! Saya sering pergi ke sana untuk mengikuti rapat AusAID.)
Dia menjawab dengan menggunakan kata `of course` karena memang seharusnya saya sudah tahu jawaban untuk pertanyaan tersebut. Hal ini karena dia adalah manajer KGRE (Kang Guru Radio English) jadi `of course` `tentu saja` dia sering berkunjung ke sana.
However, many people use ‘of course’ instead of ‘yes’. They use it too often, and their English doesn't sound natural. Here's a good example of how to use ‘of course’. Namun, banyak orang menggunakan kata `of course` daripada kata `yes`. Mereka terlalu sering menggunakannya sehingga ketika mereka berbicara menggunakan bahasa Inggris terdengar tidak natural atau dengan kata lain tidak alami seperti pembicara asli.
Berikut satu contoh percakapan lagi:      
Daffa:
Ammar, do you know the capital city of Canada?’
(Ammar, tahukah kamu ibukota Kanada?)
Ammar:
Mmm… It think it's Ottawa.’
(Mmm… Saya rasa ibukotanya adalah Ottawa.)
Daffa:
That's right. Do you know the capital city of France?’
(Ya, betul itu.Tahukah kamu ibukota Prancis?)
Ammar:
Yes, it's Paris.’
(Ya, ibukotanya adalah Paris.)
Daffa:
That's right. Now, do you know the capital city of Australia?’
(Ya, betul. Sekarang, tahukah kamu ibukota Australia?)
Ammar:
Of course I do! I'm Australian. The capital city of Australia is Canberra.’
(Tentusaja tahu. Saya kan dari Australia. Ibukotanya adalah Canberra.)
Jadi, sekarang kalian sudah tahu kapan harus menggunakan kata `of course`- yaitu jika kamu rasa jawabannya benar-benar pasti. Usahakanlah untuk tidak terlalu sering menggunakan kata tersebut di dalam percakapanmu, maka bahasa Inggrismu akan terdengar lebih natural atau alami.


                                                           Penulis:Ahmad Syafi’i


0 komentar:

Posting Komentar

© IHBS NewsPaper, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena